The idea of ‘effective reading' is something lost on most students - when asked whether they would find it useful the answer is invariably ‘I know how to read'.(Studying Economics)
Bahan bacaan referensi yang perlu dibaca mahasiswa S1 tahun ketiga seperti saya sangatlah banyak. Malas rasanya untuk membaca sebanyak itu, apalagi waktu luang yang tersedia untuk membaca juga tak banyak. Maka dari itu, belajar cara membaca yang efektif akan dapat menghemat waktu dan usaha.
Saya menemukan beberapa tips membaca efektif dari situs Studyingeconomics.ac.uk. Tips-tips tersebut sebenarnya sangat simpel, namun jarang saya terapkan. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca efektif.
Penting sekali untuk tidak membuang terlalu banyak waktu dalam membaca. Maka, pertama-pertama kita harus menentukan apa yang kita inginkan dari bacaan tersebut. By thinking about what you want before you read something you will be able to discard useless readings without wasting too much time with them.
Hindari membaca secara pasif dengan menandai poin-poin penting. Ketika kita membaca hal yang cukup penting untuk diingat, segera catat. Ini akan sangat membantu saat kita melakukan review kembali. Ini juga penting untuk dilakukan saat teks yang kita baca sangat padat dan panjang.
Sangat disarankan pula untuk memperhatikan kata-kata dan poin-poin yang menonjol dalam suatu teks, karena biasanya ini adalah poin-poin yang penting untuk dimengerti.
Satu lagi tambahan, Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti pernah pula memberikan tips cara membaca efektif, yaitu dengan menggunakan teknik skimming. Biasakan membaca dengan mengandalkan penglihatan tanpa bersuara karena kecepatan cahaya jauh melebihi kecepatan suara. Oleh karena itu, membaca dengan bersuara malah akan menghambat kecepatan membaca.
Sumber: Studyingeconomics.ac.uk
0 Komentar