Menulis Karya Tulis

Tadinya saya ingin menamai postingan kali ini dengan judul "Menulis Paper", tapi saya pikir akan lebih tepat jika mengganti istilah paper dengan karya tulis. Saya pikir keduanya dapat saling menggantikan. Selain kedua istilah itu, masih ada satu kata lagi yang biasa digunakan untuk merujuk pada tulisan yang bersifat ilmiah, yaitu makalah. Namun, entah mengapa istilah makalah terkesan jadul sehingga sudah jarang digunakan mahasiswa zaman sekarang. Istilah paper lebih enak untuk digunakan, setidaknya karena dua alasan. Pertama, istilah ini lebih pendek, dan kedua, istilah ini merupakan kata asing yang terkesan lebih keren dan intelek untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kedua alasan tersebut sebatas pandangan saya. Dosen-dosen muda jebolan universitas luar pun lebih suka memakai istilah paper ketimbang makalah. Namun, beberapa dosen senior dan dosen yang berbinar (berbahasa Indonesia yang baik dan benar) tetap setia menggunakan istilah makalah.

Apalah arti sebuah nama, apalagi kalau itu hanya sebatas sebutan semata. Mahasiswa pun tak ambil pusing, mereka mengasumsikan kedua istilah itu, paper dan makalah, sebagai satu bentuk tulisan yang sama. Demikian pula halnya dengan saya, bagi saya makalah dan paper itu adalah dua 'makhluk' yang sama rupanya.

Perlu saya nyatakan di sini bahwa saya bukanlah orang yang jago menulis paper. Yah, walaupun pernah menjadi juara di beberapa LKTI tingkat nasional, saya akui paper buatan saya masih jauh dari sempurna. Banyak kesalahan sana-sini yang perlu ditambal agar sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah yang seharusnya.

Ketidaksempurnaan saya dalam menulis paper tercermin dari proposal skripsi yang memerlukan banyak sekali revisi. Belum lagi kebiasaan menunda-nunda, membuat paper saya semakin tidak sempurna, atau lebih parah, tidak selesai sama sekali. Orang-orang tetap saja menyangka bahwa saya orang yang pandai dan dapat dengan mudahnya menulis paper. Sungguh itu adalah sangkaan yang salah.

Menulis karya tulis sesungguhnya bukanlah hal yang sulit. Pernah saya mendengar suatu istilah "keep your hand moving". Kalau tidak salah, maksud dari istilah itu adalah sering-seringlah menulis, lama-lama juga akan terbiasa dan kualitas tulisan akan semakin bagus tentunya. Kaidah-kaidah penulisan ilmiah sendiri dengan mudah dapat dipelajari dari materi-materi di berbagai situs. Manajemen waktu merupakan hal yang paling esensial dalam menentukan keberhasilan seorang penulis dalam menyelesaikan tulisannya. Maka dari itu, jangan tunda lagi, mulai menulis dari sekarang!


Published with Blogger-droid v2.0.2

Posting Komentar

2 Komentar

  1. saya pernah diberi masukan oleh seorang teman (lebih tepatnya abg) yang berkata, Kesalahan orang yang ingin pandai (mahir) dalam menulis adalah tidak pernah menulis..." seteah itu ia melengkapinya dengan berkata lagi "satu hal lagi yaitu, orang tersebut tidak pernah membaca atau jarang membaca!!!"

    Trims Mas Bud atas pencerahannya... :)

    BalasHapus
  2. Sama-sama mas. Terima kasih sudah berkunjung.

    BalasHapus