Berusaha ‘Memahami’ Balance of Payments

Sebenarnya saya masih kurang paham mengenai apa yang dimaksud dengan balance of payments (BOP) atau neraca pembayaran. Parahnya lagi, saya mengambil konsentrasi ekonomi moneter dan ekonomi international, pemahaman tentang BOP beserta analisisnya mutlak harus saya kuasai. Melalui postingan berikut, saya berusaha menjelaskan konsep BOP yang saya pelajari dari buku teks ekonomi internasional yang ditulis oleh Paul Krugman dan Maurice Obstfeld. Jujur, saya belum 100% paham, apalagi buku ini ditulis dalam bahasa Inggris dan menggunakan contoh Amerika, tentunya ada beberapa istilah yang bingung untuk diindonesiakan.

Neraca pembayaran atau balance of payments suatu negara memperhitungkan pembayaran yang dilakukan kepada dan penerimaan yang diterima dari luar negeri. Setiap transaksi internasional masuk ke dalam perhitungan dua kali, sebagai kredit dan debit. Kredit bertanda (+) karena negara menerima pembayaran dari luar negeri, sedangkan debit bertanda (-) karena negara membayar ke luar negeri.

Perhitungan BOP dibagi lagi menjadi tiga akun:

  1. Current account, perhitungan arus barang dan jasa (ekspor dan impor)
  2. Financial account, perhitungan arus aset finansial (financial capital)
  3. Capital account, arus kategori khusus dari aset (kapital), khususnya non-market, non-produced, or intangible assets, seperti debt forgiveness, hak cipta, dan merek dagang.

Current Account

Current account menghitung pembayaran dan penerimaan dari kegiatan ekspor – impor. BOP membagi lagi kegiatan ekspor-impor tersebut ke dalam tiga kategori, yaitu: merchandise (barang), jasa-jasa (pembayaran jasa-jasa legal, jasa pelayaran, turisme, dan lain-lain), pendapatan (meliputi: pembayaran bunga dan dividen, pendapatan perusahaan dan tenaga kerja yang beroperasi di luar negeri). Perhitungan current account juga memperhitungkan net unilateral transfers yang merupakan pemberian (transfer) antar negara yang tidak melakukan pembelian barang/jasa ataupun pendapatan.

Contoh perhitungan transaksi yang melibatkan current account:
Mimi membeli parfum Lollipop Bling dengan menggunakan kartu debit. Produsen parfum tersebut menyimpan dana yang diperoleh di rekening bank di Jakarta. Bank tersebut akan mengkredit rekening sejumlah yang disetorkan. Maka, perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kredit

Debit

Pembelian parfum

(current account)

 

-$30

Kredit pada rekening bank oleh pihak bank

(financial account)

+$30

 

Financial Account

Financial account merupakan selisih antara penjualan aset domestik ke luar negeri dan pembelian aset luar negeri oleh domestik. Suatu transaksi yang menyebabkan adanya aset yang dimiliki asing di perekonomian domestik adalah kredit (+). Ini disebut juga sebagai financial (capital) inflow, di mana warga asing memberikan pinjaman kepada warga domestik dengan membeli aset domestik. Sedangkan, transaksi yang menyebabkan adanya aset yang dimiliki asing di perekonomian domestik adalah debit (-). Transaksi ini merupakan financial (capital) outflow, di mana warga domestik memberikan pinjaman kepada warga asing dengan membeli aset asing. Setidaknya ada tiga kategori financial account, yaitu official (international) reserve assets, semua aset lainnya, dan diskrepansi statistik.

Contoh perhitungan transaksi yang melibatkan financial account:
Zuhri berinvestasi dengan membeli saham Khanna Industry di India senilai $1000. Khanna Industry mendepositkan dana tersebut di rekening banknya di Jakarta.
 

Kredit

Debit

Pembelian saham

(financial account)

 

–$500

Kredit pada rekening bank oleh pihak bank

(financial account)

+$500

 

Capital Account

Capital account mencatat transfer-transfer aset khusus, namun di Amerika Serikat, akun ini kecil sekali.

Contoh perhitungan transaksi yang melibatkan capital account:
Bank di Indonesia mengampuni utang pemerintah Senewen (negara imajiner) senilai $100 M melalui restrukturisasi utang. Bank tersebut menghapus utang dengan mengkredit akun bank milik Senewen.

Kredit

Debit

Pengampunan utang: non-market transfer

(capital account)

 

–$100 M

Kredit pada rekening bank oleh pihak bank

(financial account)

+$100 M

 

Karena adanya double entry dari setiap transaksi, perhitungan BOP akan seimbang (balance) sesuai dengan persamaan berikut:

current account + financial account + capital account = 0

Diskrepansi Statistik

Data dari sebuah transaksi bisa datang dari berbagai sumber yang berbeda, baik dalam hal cakupan, akurasi, maupun waktu. Maka dari itu, dalam praktiknya penghitungan BOP jarang seimbang (balance). Diskrepansi statistik adalah akun yang ditambahkan atau dikurangkan pada financial account untuk membuatnya seimbang dengan current account dan capital account.

Official (International) Reserve Assets

Official (international) reserve assets adalah aset asing yang dipegang bank sentral sebagai bantalan pengaman menghadapi ketidakstabilan di pasar internasional. Aset ini meliputi: obligasi pemerintah, mata uang, emas, dan rekening di IMF. Nilai negatif dari official reserve assets disebut official settlements balance atau “balance of payments” (dalam penggunaan yang kurang formal) yang merupakan penjumlahan dari current account, capital account, non-reserve portion of the financial account, dan statistical discrepancy. Official settlements balance yang negatif dapat menunjukkan bahwa suatu negara mengurangi official international reserve assets dan berkemungkinan menimbulkan utang pada bank sentral asing. Penjualan valas oleh bank sentral domestik dan pembelian aset domestik oleh bank sentral asing merupakan kredit pada official (international) reserve assets sehingga mengurangi official settlements balance.

Referensi:

Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld, International Economics, Theory and Policy, New York: Addison-Wesley, 8th Edition, 2009

Posting Komentar

0 Komentar