Menulis Ekonomi ala Deirdre McCloskey

Menulis karya tulis ilmiah memang sudah menjadi kemampuan yang wajib ain untuk dimiliki seorang mahasiswa ilmu ekonomi. Namun, banyak di antara mereka yang masih belum menemukan titik terang tentang bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan Mbah Google, di sana pasti ada berjuta-juta tips penulisan ilmiah berbagai versi yang dapat diterapkan.

Di salah satu situs yang dirancang khusus untuk mengayomi mahasiswa ilmu ekonomi di seluruh penjuru dunia, StudyingEconomics.ac.uk, ada sebuah ringkasan praktis tentang poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam menulis paper ekonomi dari Deirdre McCloskey. Ini dia poin-poin pentingnya, semoga bermanfaat.

Economical Writing by Deirdre McCloskey

1. Sebisa mungkin tulis kalimat yang simpel dan langsung pada maksud yang ingin disampaikan agar mudah dimengerti pembaca. Yang terpenting adalah logika ekonomi, bukan kata-kata yang bagus atau struktur kalimat yang rumit.
2. Tulis kembali dan sunting draft pertama dan kedua yang anda buat. Lakukan perbaikan jika anda ingin orang lain membacanya.
3. Hapus kata atau kalimat yang tidak efektif menguatkan topik karya tulis anda.
4. Pastikan setiap kalimat memiliki tiga bagian: subjek, predikat, dan objek.
5. Hindari pendahuluan dan ringkasan yang berlebihan, uraian atau elaborasi wellknown ideas yang berlebihan.
6. Gunakan kalimat aktif untuk memberikan nyawa pada tulisan anda. (Namun, ada pula yang mengatakan bahwa penulisan ilmiah sebaiknya menggunakan kalimat pasif yang sifatnya lebih formal.)
7. Konkrit, beri contoh daripada membahas sesuatu yang tidak jelas.
8. Jangan gunakan banyak kata yang berbeda untuk mengungkapkan gagasan yang sama hanya untuk melakukan variasi. Lebih baik memakai kata yang sama daripada sinonim agar tidak membingungkan pembaca, selain itu pengulangan istilah yang sama akan menambah kohesi tulisan.
9. Minimalkan penggunaan doublets (dua kata yang memiliki arti sama yang digunakan bersamaan dalam satu kalimat).
10. Hindari penggunaan this, that, these dan those yang berlebihan. Lebih baik menggunkan the.